Selasa, 16 Desember 2014

Peneliti Jerman: Kehebatan Burung dalam Mendengar Asal Suara

Peneliti Jerman: Kehebatan Burung dalam Mendengar Asal Suara  : aktual.co
Burung Elang (Foto: Istimewa)

Seekor burung mampu menyerap suara dengan menggunakan seluruh kepala mereka seperti ‘Telinga Luar Raksasa’. Dari sana diketahui, bahwa burung memiliki kemampuan luar biasa dalam hal mendengar suara yang berbeda.

Jakarta, Aktual.co — Ternyata, burung memiliki kemampuan luar biasa dalam hal mendengar suara yang berbeda meskipun mereka tidak memiliki telinga luar seperti mamalia pada umumnya. 

Bahkan, burung bisa mendengar secara jelas asal sumber suara, baik di atas, bawah atau di dekat mereka. Tapi, bagaimana mereka melakukannya?. 

Menurut sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di Technische Universitat Munchen (TUM), di Jerman, burung menyerap suara dengan menggunakan seluruh kepala mereka seperti ‘Telinga Luar Raksasa’.

Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan juga meneliti gendang telinga gagak, bebek dan ayam, dengan mengukur volume suara yang ada pada gendang telinga burung, dalam sisi yang berbeda. 

Para peneliti melihat bahwa suara yang masuk dalam gendang telinga burung pada sisi kiri dan kanan kepala burung pada frekuensi yang berbeda, dan frekuensi ini bervariasi tergantung terhadap arah suara itu berasal.

Hal tersebut menunjukkan, bahwa otak burung mampu membedakan frekuensi antar telinga untuk menentukan di mana suara itu berasal, terkait dengan samanya ketajaman mata burung, demikian kata para peneliti.

Demikian juga hal yang sama dengan telinga luar mamalia yang berguna mendegarkan asal suara, dengan menyalurkan dan memfokuskan frekuensi suara, dan langsung masuk ke dalam rongga telinga tengah, lalu menuju saluran dalam pendengaran.

"Cara ini bagaimana burung mengidentifikasi di mana tepatnya suara jauh terdengar itu datang- misalnya pada ketinggian mata, dan sebagainya,” kata penulis studi, Hans A. Schnyder, Mahasiswa PhD di bidang Zoologi di TUM, dalam pernyataan tertulisnya. 

"Sistem ini sangat akurat: pada tingkat tertinggi, burung dapat mengidentifikasi suara jauh pada sudut ketinggian dari -30 ° sampai + 30 °."

Penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Plos One pada 12 November 2014 lalu.